Selasa, 04 Februari 2014

7 Akibat dari Serangan Stres



Sudah banyak diketahui bahwa stres bisa menimbulkan berbagai masalah bagi kesehatan seseorang. 

Akibat stres tidak hanya tampak kondisi wajah yang murung atau lekas tersinggung dan marah. Ada beberapa akibat lain yang tanpa Anda sadari bisa mengganggu aktivitas Anda sehari-hari:



1. Emosi Negatif

Hal yang paling mudah terlihat ketika Anda mengalami stres adalah adanya emosi negatif yang tidak stabil sehingga menyebabkan seseorang menjadi mudah marah karena emosi yang tidak terkontrol.



2. Perilaku  Buruk

"Stres bisa memicu perbuatan buruk seseorang, misalnya mengonsumsi narkoba, atau bunuh diri. Hal ini sebagai bentuk penyimpangan karena dia tidak mendapatkan kesenangan dalam hidupnya sehingga dia mencari pelampiasan dengan melakukan perbuatan buruk," tambahnya.



3. Konsentrasi Terganggu

Stres sangat memengaruhi pikiran Anda, termasuk dalam berfokus pada sesuatu hal. Jangankan mengerjakan beberapa hal sekaligus, melakukan satu hal saja kadang-kadang membutuhkan waktu lama. Kalau sudah begini, Anda akan sulit menyelesaikan pekerjaan dengan tuntas.



4. Gangguan Makan

Pada beberapa orang, stres bisa membuat seseorang kehilangan selera makan, atau sebaliknya, membuat keinginan makan menjadi bertambah berkali-kali lipat. Jelas gangguan makan ini akan berakibat buruk bagi pengidapnya. Tak ada yang ingin menjadi obesitas gara-gara stres, kan?



5. Hiperaktif

Hiperaktif di dalam otak menyebabkan orang tidak dapat berpikir secara normal. Mereka bisa membuat keputusan tanpa dipikirkan lebih dulu, salah menilai orang lain, memori pun terganggu. Pada akhirnya, kondisi ini akan menyebabkan timbulnya masalah bagi dirinya sendiri.



6. Mudah sakit

Stres sangat memengaruhi kekebalan tubuh seseorang sehingga akan menyebabkannya mudah terserang penyakit. Salah satu penyakit yang sering menyerang tubuh ketika stres adalah migrain dan juga maag. "Sekitar 80 persen orang mengalami masalah kesehatan karena disebabkan oleh gangguan fungsional dalam tubuh akibat stres sehingga hormonnya terganggu. Sedangkan 20 persennya adalah benar-benar karena alasan kesehatan yang menurun atau luka," jelas Rustika.



7. Insomnia

Stres bisa mengganggu otak dan memberi beban berat sehingga memengaruhi waktu tidur dan juga kualitas tidur. Jangan lupa, insomnia bukan masalah berapa jam Anda tidur, melainkan lelap-tidaknya Anda tidur. Meskipun Anda menghabiskan tujuh jam di atas tempat tidur, misalnya, tetapi jika Anda tak dapat mengistirahatkan pikiran, itulah saat Anda mengalami insomnia.