Selasa, 04 Februari 2014

10 Makanan Lezat Untuk Jantung Sehat (bagian 1)


Serangan jantung adalah penyakit mematikan nomor satu di dunia, dengan tingkat penderita meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu penyebabnya adalah pola makan yang salah. 

Mengonsumsi makanan dengan kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah yang berakhir pada kematian. antas, makanan apakah yang baik untuk kesehatan jantung Anda?

Berikut contoh makanan sehat yang baik untuk jantung Anda


Ikan segar

Ikan banyak mengandung asam lemak Omega 3. Asam lemak Omega 3 berfungsi untuk menurunkan kadar trigliserida dalam tubuh Anda dan membantu menurunkan tekanan darah. Selain itu, mengonsumsi ikan kaya asam lemak Omega 3 sebanyak 1-2 kali per minggu dapat mengurangi risiko kematian koroner hingga 36%. 


Teh

Teh kaya akan antioksidan polifenol. Mengonsumsi teh dapat menurunkan gejala beberapa penyakit kronis yang berhubungan dengan radikal bebas, seperti penyakit jantung. Para peneliti meyakini bahwa polifenol mencegah kolesterol buruk kita (LDL) dari oksidasi yang dapat menyumbat pembuluh darah.



Kacang-kacangan

Kacang-kacangan merupakan sumber makanan rendah lemak dan kaya vitamin B, folat, kalium, besi, magnesium, serat, protein, dan fitokimia (senyawa tanaman yang dapat membantu mencegah sejumlah penyakit kronis termasuk penyakit kardiovaskular). Kacang hitam, kacang merah, kacang navy, kacang polong dan buncis adalah beberapa contoh kacang yang baik untuk jantung Anda.


Paprika

Paprika kaya akan vitamin C, kalium, vitamin A dan antioksidan. Kandungan kalium membantu menjaga keseimbangan cairan dan sel yang berperan dalam kontraksi otot. Bagi penderita darah tinggi, dianjurkan mencukupi kebutuhan kalium dari buah dan sayuran untuk membantu mengendalikan tekanan darah.


Sayuran hijau

Sayuran hijau mengandung banyak serat, karotenoid, folat, fitokimia, magnesium, potasium, dan kalsium. Karotenoid, pigmen yang mengandung senyawa antioksidan yang terdapat pada buah-buahan dan sayuran yang berwarna cerah. Karotenoid juga dikaitkan dengan penurunan risiko serangan jantung.


SUMBER