Keberhasilan menurunkan berat badan sejatinya bergantung dari seberapa kuat Anda mengubah gaya hidup dari tidak sehat menjadi lebih sehat.
Tidak sedikit yang gagal tapi banyak pula yang berhasil menurunkan berat badan berkat kedisiplinan dan kesadaran untuk hidup lebih sehat. Bagi Anda yang gagal, jangan pernah takut untuk memulainya lagi.
4 hal berikut akan membantu Anda kembali menuju track diet yang tepat dan menuntun Anda pada hasil yang menggembirakan, seperti dikutip Men’s Fitness.
Turunkan Stres
“Semakin sedikit Anda stres, semakin besar kemungkinan Anda berhasil menurunkan berat badan,” terang Kristin mcGee Pilates Instructor dari MTV Yoga. Stres dapat memicu emotional eating, atau melampiaskan stres dengan cara banyak makan. Tidak sedikit orang yang mengalami ini karena gula dalam makanan yang mereka konsumsi dapat memberikan perasaan puas dan menenangkan.
Di satu sisi, gula akan menambah asupan kalori dan meningkatkan penumpukan lemak tubuh, sehingga berat badan akan kembali naik.
Kacang Lebih Baik Ketimbang Keripik Kentang
Siapa bilang orang diet tidak boleh ngemil? justru orang diet sangat dianjurkan untuk ngemil agar terhindar dari lapar dan makan dalam porsi besar. Tapi menu camilan yang diwajibkan adalah camilan yang sehat dan rendah kalori.
“Ketimbang keripik kentang cobalah segenggam kacang tanah dengan bumbu bawang yang renyah. Ini akan menyuplai tubuh Anda dengan protein dan lemak sehat yang baik untuk diet Anda,” tambah Kristin mcGee.
Tambahkan Mint dalam Makanan
Tambahkan citarasa mint ke dalam makanan. Rasa mint ini akan mengirimkan sinyal kenyang lebih cepat ke otak sehingga Anda tidak perlu makan dalam porsi besar.
Jangan Lupa Tambahkan Cabe
Tahukah Anda bahwa selain sebagai penyedap masakan, cabai juga bisa digunakan untuk membakar lemak? Cabai mengandung capsaicin, sebuah senyawa yang menyebabkan cabai memiliki citarasa pedas. Sebuah penelitian di Jepang menemukan bahwa capsaicin dapat membantu pembakaran kalori hingga 30 persen.
Sebuah studi dari University of Oklahoma juga menemukan bahwa subyek yang mengambil suplemen yang mengandung capsaicin dan kafein membakar lebih banyak kalori selama dan setelah latihan daripada mereka yang tidak mengonsumsi suplemen tersebut.